Tak bisa dipungkiri, ilmu Matematika sering membuat banyak orang untuk menghindarinya. Baik itu untuk kehidupan sehari-hari atau pelajaran. Sudah pasti, rumus Matematika yang banyak, tak mudah dimengerti sebagian orang.
Namun, kesulitan itu tak berlaku untuk Pak Sugi, Guru Matematika di MA Nuurul Waahid Purworejo. Baginya, Matematika ilmu yang menyenangkan.
Dengan suaranya yang cukup lantang dan dan pembawaanya yang humoris,beliau bercerita bagaimana Matematika menciptakan kebahagiaan tersendiri dalam dirinya. Terutama, saat beliau berhasil membantu teman yang kesulitan dalam permasalahan Matematika.
“Kebetulan waktu jadi siswa, apa ya, kayak seneng gitu kalau ngajarin temen, ngajarain adek . Kalau ada temen tanya (soal Matematika), terus kita bisa jelasin dan akhirnya temen kita bisa paham, rasanya seneng sendiri dan terasa puas hati ini ,” cerita Pak Sugi.
Berbagai metode mengajar Matematika juga berhasil dirancang oleh Pak Sugi. Bahkan, beberapa di antaranya pernah di ikutakan dalam ajang lomba yang diadakan oleh jsit dan masuk 7 besar tingkat provinsi jawa tengah, dan pernah menjadi 3 besar dalam lomba penyusunan soal terpadu yang pada waktu itu diadakan sekitar tahun 2019.
Selain merasa Matematika ilmu yang menyenangkan, apa alasan yang melatar belakangi Pak Sugi menjadi seorang guru?
Kenapa harus Matematika?
Semua bermula ketika pak sugi merasa kurang mampu dalam bidang hafalan. Kemudian,beliau mencoba peluang lainnya dalam ilmu berhitung. Hal inilah yang membuat Pak Sugi memilih Matematika sebagai pilihan utama saat kuliah.
Menurut beliau matematika memberikan tantangan tersendiri. Saat dihadapkan dengan permasalahan Matematika, muncul keinginan untuk terus mencari tahu dan menemukan hasilnya.
Apalagi jika ada teman yang bertanya, kemudian Pak Sugi bisa bantu menyelesaikan soal Matematikanya. Baginya, ada kesenangan yang muncul dalam hati.
Matematika Itu Ilmu yang Menyenangkan
Sebagai guru, Pak Sugi ingin siswanya/santrinya merasa ilmu Matematika menyenangkan. Karena itu, beliau membuat metode pembelajaran Matematika tersendiri, membuat rumus-rumus yang unik agar siswanya/santrinya tertarik dengan pelajaran tersebut
Setiap memulai pembelajaran, Pak sugi akan menyampaiakam tujuan serta mengaitkan topik Matematika dengan hal-hal yang sedang tren di kalangan santri. Hal ini bertujuan untuk memunculkan minat mereka dalam belajar.
“Ketika mereka (santri) saya kasih pertanyaan pemantik ke situ (tren atau topik yang viral), itu mereka minatnya langsung tumbuh. Kalau mereka udah mulai memberikan attention ke saya, baru nih, saya bisa masuk ke materinya,” cerita Pak Sugi.
Selain mengajar di kelas, Pak Sugi juga mengajar salah satu bimbel terkenal dan ternama di indonesia yang dari bimbel tersebut juga memberikan manfaat ilmu pengetahuan matematinya semakin mendalam.
“Saya suka bikin-bikin sesuatu untuk saya aplikasikan di kelas saya, alat peraga seperti klinometer,papan turunan atau yang biasa disebut dengan UTARAN (Ular Tangga Turunan),dan juga saya sering memanfaatkan aplikasi geogebra, quiz, gform dan canva.
Keahlian lain selain matematika beliau juga bisa menengembangkan website,desaign website, blog dan aplikasi desaign garafis yang lainya.
элитные проститутки челябинск
Beri Komentar